Recent Blog post

Archive for Januari 2024

 GUNUNG BERAPI

Indonesia masuk ke dalam wilayah cincin api atau dikenal dengan ring of fire. Tentu saja hal tersebut karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Tahukah kalian bagian-bagian dari gunung berapi?

-

Meskipun terdengar mengerikan karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi, namun keberadaan gunung berapi tersebut memiliki manfaat, antaralain:

  • Banyak sumber mineral dalam bentuk batuan bijih logam yang terletak pada batas lempeng
  • Banyak sumber energi berupa minyak bumi
  • Terdapat sumber energi alternatif yaitu energi geotermal
  • Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi dapat menyuburkan tanah
  • Sebagai daya tarik wisata.***

SUMBER:https://www.medianekita.com/edukasi/22411391840/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smpmts-kurikulum-merdeka-bab-6-struktur-bumi-dan-perkembangannya?page=5


GUNUNG BERAPI

By : Nathanael Erga Samekta
Kamis, 11 Januari 2024
0

 GEMPA BUMI

Gempa Bumi

Pada bagian sebelumnya kita telah mengetahui salah satu penyebab gempa bumi adalah karena adanya pergerakan lempeng. Namun sebetulnya ada beberapa jenis gempa bumi, yaitu:

  • gempa tektonik, karena pergerakan lempeng bumi.
  • gempa vulkanik, karena pergerakan magma dalam gunung berapi.
  • gempa runtuhan, karena tanah longsor.
  • gempa tumbukan, karena jatuhnya benda langit yang berukuran besar dan berat.
  • gempa buatan, gempa yang dilakukan karena kegiatan manusia.

Titik pusat gempa disebut hiposentrum.


Getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi disebut gelombang seismik.

Alat untuk mengukur besarnya getaran gempa bumi disebut seismograf.

Diagram hasil pengukuran seismograf disebut seismogram.

Kekuatan gempa bumi diukur dalam Skala Richter (SR).

Namun metode pengukuran dengan menggunakan Skala Richter memiliki keterbatasan dalam hal frekuensi dan jarak, sehingga ada skala yang digunakan untuk mengukur gempa secara tepat adalah skala Momen Magnitudo (M).

Berikut ini adalah tabel kekuatan gempa:

-

Berikut ini bencana yang dapat terjadi karena adanya gempa:

  • Gempa Susulan
  • Tsunami


SUMBER:https://www.medianekita.com/edukasi/22411391840/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smpmts-kurikulum-merdeka-bab-6-struktur-bumi-dan-perkembangannya?page=4


GEMPA BUMI

By : Nathanael Erga Samekta 0

 LEMPENG TEKTONIK

Lempeng Tektonik

Pada bagian sebelumnya kita tahu bahwa litosfer adalah bagian kerak bumi dan mantel luar. Litosfer berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu:

  • lithos = batuan
  • sphaira = lapisan
  • Jadi litosfer adalah lapisan batuan.

Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas. Pastinya mengapung dang bergerak kan?

Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.

Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini:

-

Nah kalau kita flashback ke jaman daholoe kala ada sebuah teori menyatakan bahwa dulu Bumi itu hanya satu daratan yang disebut dengan Pangaea.

Hal tersebut dikemukakan oleh Alfred Wegener, ahli meteorologi dari Jerman pada tahun 1915.


Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua daratan besar.

Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan, Afrika, dan India.

Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar negara Asia.

Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng. Jadi kalau kita gambarkan berdasarkan teori tersebut akan terlihat seperti ini:

-

Terlihat dari yang awalnya hanya satu daratan, kemudian terpecah dan semakin menjauh

Pergerakan lempeng tersebut terjadi sangat lambat, waktunya kira-kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku manusia, yaitu rata-rata 1 cm per tahun. Nah, pergerakan lempeng itu ada tiga macam, yaitu:

  • Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
  • Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
  • Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan



SUMBER:https://www.medianekita.com/edukasi/22411391840/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smpmts-kurikulum-merdeka-bab-6-struktur-bumi-dan-perkembangannya?page=3
-

LEMPENG TEKTONIK

By : Nathanael Erga Samekta 0

 STRUKTUR BUMI

Struktur Bumi

Sebagian besar keindahan pemandangan alami yang kita nikmati di berbagai belahan dunia terbentuk dari perubahan yang terjadi pada bumi kita ini.

Pemandangan itu disebut dengan morfologi bentang alam.

 

Perubahan pada bentang alam diakibatkan oleh tenaga pembentuk bumi atau disebut juga tenaga geologi.

Tenaga geologi dibagi dua macam, yaitu:

  • Tenaga eksogen, yang berasal dari luar bumi
  • Tenaga endogen, yang berasal dari dalam bumi

Bumi sendiri memiliki struktur, yaitu:

  • Kerak bumi
  • Mantel bumi
  • Inti luar
  • Inti dalam

Kalau digambarkan akan seperti ini:

-

Kita bahas satu per satu ya dari struktur bumi!


Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya (IFLScience)




SUMBER:https://www.medianekita.com/edukasi/22411391840/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smpmts-kurikulum-merdeka-bab-6-struktur-bumi-dan-perkembangannya

STRUKTUR BUMI

By : Nathanael Erga Samekta 0

CARA PEMISAHAN CAMPURAN 


Pemisahan campuran dengan cara filtrasi didasarkan pada perbedaan ukuran partikel antara pelarut dengan cara pelarutnya. Ketika terdapat dua molekul zat yang berbeda, maka kita bisa melakukan pemisahan campuran dengan cara menyaring atau filtrasi.

Filtrasi sendiri memang merupakan salah satu cara pemisahan campuran untuk memperoleh zat murni dari campuran tersebut. Selain itu, masih adalah berbagai cara pemisahan campuran lainnya seperti distilasi, absorpsi, kromatografi, ekstraksi, kristalisasi, hingga sublimasi.

Setiap metode pemisahan campuran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan metode yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil pemisahan yang optimal

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang pemisahan campuran dengan cara filtrasi yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel, beserta metode lainnya untuk memisahkan suatu campuran. Untuk mengetahui apa saja caranya, mari simak pembahasannya di bawah ini!

Mengenal Apa Itu Pemisah Campuran dengan Filtrasi?

Filtrasi adalah salah satu metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan zat padat dari zat cair atau gas dengan menggunakan media penyaring atau filter. Pemisahan campuran dengan cara filtrasi adalah dengan memisahkan partikel padat yang terlarut dalam zat cair atau gas dengan memanfaatkan sifat-sifat fisika partikel tersebut.

Proses filtrasi dilakukan dengan menempatkan campuran zat padat dan zat cair atau gas pada media penyaring atau filter. Zat padat yang terlarut dalam zat cair atau gas akan tertahan oleh media penyaring atau filter, sedangkan zat cair atau gas akan melewati media penyaring atau filter dan terpisah dari zat padat.

Dilansir dari skripsi terbitan Universitas Diponegoro berjudul Pengaruh Perbedaan Tekanan Terhadap Kinerja Plate and Frame Filter Press Pada Filtrasi Ampas Tahu oleh Cindy Ferdiwinata Siringoringo, proses filtrasi banyak dilakukan di industri, misalnya pada pemurnian air minum, pemisahan kristal garam, pada pabrik kertas, dan lain sebagainya.

Metode Pemisah Campuran Lainnya

Pemisahan campuran dilakukan untuk memperoleh bahan murni yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Bahan murni ini memiliki kemurnian yang tinggi dan bebas dari kontaminasi sehingga dapat digunakan dalam produksi obat-obatan, kosmetik, dan bahan kimia lainnya.

Pemisahan campuran dilakukan untuk menghilangkan kontaminasi dalam campuran. Dalam hal ini, kontaminasi dapat menurunkan kualitas dari suatu campuran yang bisa berpotensi untuk menimbulkan bahaya.

Selain menggunakan metode penyaringan atau filtrasi, pemisahan campuran bisa dilakukan dengan berbagai metode lainnya. Dilansir dari skripsi berjudul Peningkatan hasil belajar peserta didik MTs NU Nurul Huda Mangkang dengan pendekatan keterampilan proses melalui praktikum pada materi pemisahan campuran oleh Rayem Prikhatini dari Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, berikut adalah metode pemisah campuran lainnya.

1. Sublimasi

Sublimasi adalah metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fase cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. Bahan-bahan untuk menggunakan metode ini adalah dengan menggunakan bahan yang mudah untuk menyublim, seperti kamfer dan iod.

2. Kristalisasi

Kristalisasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu campuran. Dasar dari metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dalam titik beku.

Campuran yang terdiri dari zat padat yang dapat membentuk kristal dapat dipisahkan dengan cara mengkristalisasikan salah satu zatnya. Kristalisasi memiliki dua cara, yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan.

3. Destilasi

Destilasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang memiliki titik didih yang berbeda. Dasar pemisahan ini adalah titik didih yang berbeda antara kedua jenis zat yang terlarut.

Metode ini sangat efektif untuk memisahkan campuran yang terdiri dari dua cairan dengan titik didih yang berbeda. Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi adalah pengolahan air laut menjadi garam.

4. Ekstraksi

Ekstraksi adalah metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai. Dasar dari metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut tertentu.

5. Absorbsi

Absorbsi adalah metode pemisahan untuk membersihkan suatu bahan dari pengotornya dengan cara penarikan secara kuat sehingga menempel pada permukaan bahan pengabsorbsi. Cara ini biasanya digunakan untuk memurnikan air dari kotoran renik atau mikroorganisme serta untuk memutihkan gula yang berwarna coklat karena ada kotoran di dalamnya.

6. Kromatografi

Kromatografi merupakan cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan pelarut pada suatu lapisan zat tertentu. Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan volatilitas (daya penguapan).

Metode ini memanfaatkan perbedaan afinitas atau daya tarik antara komponen campuran dengan fase diam dan fase gerak. Kromatografi dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang sangat kompleks menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana.

Jadi, pemisahan campuran dengan cara filtrasi didasarkan pada perbedaan ukuran partikel antara pelarut dengan zat terlarutnya. Demikianlah pembahasan mengenai pemisahan campuran dengan cara filtrasi dan berbagai cara lainnya, semoga artikel ini bisa membantu.

SUMBER : https://www.detik.com/bali/berita/d-6605101/pemisahan-campuran-dengan-cara-filtrasi-didasarkan-pada-apa-ini-jawabannya





CARA PEMISAHAN CAMPURAN

By : Nathanael Erga Samekta
Minggu, 07 Januari 2024
0

- Copyright © Nathanael Erga Samekta - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -